Katup jenis ini digunakan untuk membuka dan menutup. Ini juga dapat digunakan sebagai katup pembuangan dan katup ventilasi pada saluran masuk dan keluar sumber dingin dan panas, saluran masuk dan keluar peralatan, jalur cabang pipa (termasuk riser). Katup penutup umum termasuk katup gerbang, katup globe, katup bola, dan katup kupu-kupu.
Katup gerbang dapat dibagi menjadi batang naik dan batang tidak naik, gerbang tunggal dan gerbang ganda, gerbang baji dan gerbang paralel, dll. Keketatan penutupan katup gerbang tidak baik, dan sulit untuk membuka katup gerbang berdiameter besar; Ukuran badan katup di sepanjang arah aliran air kecil, hambatan aliran kecil, dan rentang diameter nominal katup gerbang besar.
Menurut arah aliran sedang, katup penghenti dibagi menjadi tipe lurus, tipe sudut kanan dan tipe aliran langsung, termasuk batang terbuka dan batang tersembunyi. Keketatan penutupan katup penghenti lebih baik daripada katup gerbang. Badan katup panjang dan hambatan alirannya besar. Diameter nominal maksimum adalah DN200.
Inti katup dari katup bola adalah bola bundar dengan bukaan. Gerakkan batang katup agar bukaan bola menghadap sumbu pipa menjadi terbuka penuh, dan putar 90° agar tertutup penuh. Katup bola memiliki kinerja regulasi tertentu dan tertutup rapat.
Inti katup katup kupu-kupu adalah pelat katup melingkar, yang dapat berputar sepanjang sumbu vertikal tegak lurus terhadap sumbu pipa. Ketika bidang pelat katup konsisten dengan sumbu pipa, itu terbuka penuh; Ketika bidang ram tegak lurus terhadap sumbu pipa, itu tertutup penuh. Panjang badan katup kupu-kupu kecil, hambatan alirannya kecil, dan harganya lebih tinggi dari katup gerbang dan katup penghenti[1]
2.Katup periksa
Katup jenis ini digunakan untuk mencegah aliran balik sedang, membukanya dengan menggunakan energi kinetik dari fluida itu sendiri, dan menutupnya secara otomatis jika terjadi aliran balik. Berdiri di outlet pompa air, outlet steam trap dan tempat lain di mana aliran balik cairan tidak diperbolehkan. Katup periksa dibagi menjadi tipe ayunan, tipe pengangkat dan tipe wafer. Untuk katup periksa ayun, cairan hanya dapat mengalir dari kiri ke kanan, dan secara otomatis menutup dalam aliran balik. Untuk lift check valve, saat fluida mengalir dari kiri ke kanan, inti valve terangkat membentuk jalur. Ketika cairan mengalir ke arah yang berlawanan, inti katup ditekan ke dudukan katup dan ditutup. Untuk wafer check valve, saat fluida mengalir dari kiri ke kanan, inti valve terbuka membentuk jalur. Ketika fluida mengalir ke arah yang berlawanan, inti katup ditekan ke dudukan katup dan ditutup. Katup cek wafer dapat dipasang di berbagai posisi, dengan volume kecil, ringan, dan struktur kompak[1]
3. Katup pengatur
Perbedaan tekanan sebelum dan sesudah katup pasti. Ketika pembukaan katup biasa berubah dalam rentang yang besar, alirannya sedikit berubah, tetapi ketika mencapai bukaan tertentu, alirannya berubah tajam, yaitu, kinerja regulasinya buruk. Katup pengatur dapat mengubah nomor resistansi katup dengan mengubah langkah spool sesuai dengan arah dan ukuran sinyal, sehingga mencapai tujuan mengatur aliran. Katup pengatur dibagi menjadi katup pengatur manual dan katup pengatur otomatis, dan katup pengatur manual atau otomatis dibagi menjadi banyak jenis, dan kinerja pengaturannya juga berbeda. Katup kontrol otomatis termasuk katup kontrol aliran yang dioperasikan sendiri dan katup kontrol tekanan diferensial yang dioperasikan sendiri[1]
4. Kelas vakum
Kelas vakum termasuk:katup bola vakum, katup penyekat vakum, katup pengisian vakum, katup vakum pneumatik, dll. Fungsinya untuk mengubah arah aliran udara, menyesuaikan aliran udara, dan memotong atau menghubungkan pipa dalam sistem vakum, yang disebut katup vakum.
5.Kelas tujuan khusus
Kategori tujuan khusus termasuk pigging valve, vent valve, blowdown valve, exhaust valve, filter, dll.
Katup buang adalah komponen tambahan penting dalam sistem perpipaan, yang banyak digunakan di boiler, AC, minyak dan gas, pasokan air dan pipa drainase. Itu sering dipasang di titik komando atau siku untuk menghilangkan kelebihan gas di dalam pipa, meningkatkan efisiensi penggunaan jalan pipa dan mengurangi konsumsi energi.
